Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada perdagangan Rabu (26/10) Indeks Dow Jones ditutup naik 162 point (1,39%) ke level 11.869. Kenaikan terjadi setelah pemerintah Uni Eropa menemui kata sepakat perihal rencana rekapitalisasi perbankan untuk menjinakkan krisis utang yang terjadi serta keluarnya data penjualan rumah di AS yang naik melebihi estimasi semula.
Secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berhasil break dari level resistance di level 3.729. Selama masih bertahan di atas level 3.729, maka IHSG berpotensi untuk menguji level resistance downtrend-nya.
"Candlestick terlihat membentuk pola hanging man sementara indikator stochastic masih bergerak uptrend di area overbought dan MACD masih mencoba memasuki area positif," papar Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi.
Betrand menambahkan, pada perdagangan hari ini (27/10), IHSG masih akan bergerak mixed pada kisaran 3.675-3.778 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain BTPN, ASRI dan MEDC.
Sementara, dalam hasil riset yang dirilis hari ini, Indosurya Asset Management memprediksi IHSG akan berada pada support 3.659-3.698 dan resistance 3.759-3.780. Kemarin, IHSG berbalik arah dengan mampu ditutup positif seiring keyakinan pasar terhadap hasil KTT Uni Eropa.
"Sentimen positif kembali masuk ke pasar seiring kemajuan yang dicapai pada KTT Uni Eropa. Pasar pun sepertinya akan kembali mengakumulasi saham-saham pilihan sehingga dapat membawa penguatan bagi IHSG. Tentu saja laju penguatan ini bisa terus berlangsung dengan asumsi tidak terganjal oleh aksi profit taking masif," jelas Managing Research Indosurya Reza Priyambada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News