Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) masih enggan membuka suspensi PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), lantaran belum ada kejelasan terkait pemegang saham pengendali perusahaan ini.
Awalnya, masalah ini dimulai ketika PT Metro Pacific Tollways Indonesia mengakuisisi 42,25% saham META, sehingga jumlah saham Metro Pacific di META sebesar 48,27%. Meski demikian, manajemen META bersikeras bahwa Metro Pacific bukan pemegang saham pengendali baru META.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, saat ini META masih menjaga hubungan internal antar pemegang sahamnya dan belum mau gegabah menyampaikan keterangan terkait pemegang saham mayoritas.
Meski demikian, Reza menganggap bahwa saat ini META juga harus memenuhi kewajibannya sebagai emiten yang sahamnya dimiliki oleh publik. Sebab ada perubahan pemegang saham mayoritas.
"Karena terjadi perubahan besar pemegang saham, mustinya tender offer," kata Reza kepada KONTAN, Senin (20/11).
Terkait pengaruhnya ke investor, menurut Reza, tidak terlalu besar, asalkan perusahaan tersebut menjalankan bisnis seperti biasanya. Hanya saja, jika perubahan pengendali ini menyebabkan perubahan arah bisnis perusahaan, maka hal ini akan sangat berdampak bagi investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News