Reporter: Aldo Fernando | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Tiga emiten infrastruktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini (1/2) di Hotel Pullman Jakarta. Ketiga perusahaan pelat merah tersebut, yaitu PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).
Diadakannya rapat tersebut terkait dengan agenda persetujuan perubahan anggaran dasar dalam rangka pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor infrastruktur (Holding infrastruktur).
Dengan rapat ini, para pemegang saham akan menyetujui penghapusan status BUMN Persero pada masing-masing perusahaan tersebut. Maka, WSKT ADHI, dan JSMR akan bergabung menjadi anak perusahaan BUMN ke perusahaan induk (holding) infrastruktur yang dipimpin oleh PT Hutama Karya sebagai holding.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, pembentukan holding infrastruktur ini akan membawa dampak positif terhadap masing-masing emiten. “Yang paling penting, pembentukan holding tersebut merupakan komitmen untuk meningkatkan kinerja fundamental perusahaan dalam jangka panjang mereka, juga menbangun sinergitas antar perusahaan. Jadi saya pikir benefitnya banyak,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (1/2).
Nafan menilai prospek ketiga emiten tersebut positif ke depannya. “Prospeknya bagus di bidang infrastruktur dan sifatnya strategis. Sejauh ini, kinerja ketiga emiten tersebut cukup positif ya,” katanya.
Nafan menilai, ketiga saham emiten ini menarik untuk dikoleksi. Ia merekomendasikan untuk hold saham ADI, JSMR dan WSKT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News