kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis: Pasar menanti reshuffle kabinet jilid II


Senin, 11 April 2016 / 20:15 WIB
Analis: Pasar menanti reshuffle kabinet jilid II


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Isu reshuffle kabinet jilid II santer terdengar belakangan. Kocok ulang kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) rupanya tengah dinanti oleh pasar

Lucky Bayu Purnomo, Analis Danareksa Sekuritas mengatakan, saat ini reshuffle bukan lagi hanya sebatas keinginan tapi sudah menjadi kebutuhan. “Ada tiga hal yang menjadi landasan perlunya dilakukan perombakan kabinet,” katanya pada KONTAN, Senin (11/4).

Pertama, kondisi ekonomi Indonesia masih dilanda kelesuan. Sepanjang pemerintahan Presiden Jokowi angka pertumbuhan ekonomi belum pernah mencapai target minimal 5%. Kedua, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) masih tertekan di kisaran Rp 13.000 dan ketiga, realisasi sebelas paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah hingga saat ini masih belum terlihat.

Dari ketiga faktor tersebut, kata dia, pasar saat ini sangat menantikan reshuffle kabinet. Terbukti pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan 1,23% di level 4.786,97 karena pelaku pasar mengantisipasi isu perombakan kabinet ini.

Meskipun reshuffle sangat diperlukan, namun Lucky bilang, kondisi politik yang ada saat ini dengan merapatnya partai Golkar ke pemerintah perlu dicermati. Jangan sampai perombakan yang dilakukan karena dorongan kebutuhan partai, bukan karena dorongan kebutuhan negara.

Jika orang-orang partai dan tidak memiliki kompetensi yang justru menggeser menteri yang ada saat ini, maka pasar saham akan bergejolak besar. Jika itu terjadi, perkiraan Lucky IHSG bisa terkoreksi ke level 4.685. “Tapi kalau orang partai tersebut memiliki keahlian dalam posisi yang hendak diisinya tidak masalah,” ujarnya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×