kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Analis Panin Sekuritas: Akuisisi Morinaga akan perluas pasar Kino Indonesia


Rabu, 23 Januari 2019 / 22:15 WIB
Analis Panin Sekuritas: Akuisisi Morinaga akan perluas pasar Kino Indonesia


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai mengakuisisi saham Morinaga tahun ini, kinerja bisnis PT Kino Indonesia Tbk (KINO) diyakini akan semakin ciamik. Bahkan pangsa pasarnya akan semakin luas. Hanya saja, dengan penambahan brand, KINO harus memperhatikan rencana ekspornya.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto melihat aksi akuisisi Morinaga salah satu kunci tepat untuk mengembangkan bisnis. "Setelah memiliki brand Sleek yang mampu menumbuhkan penjualan, ada juga Ellips yang kini dipasarkan di Jepang, kini mengakuisisi Morinaga. Target pertumbuhan bisnis 25%-30% bisa saja tercapai tahun ini," ujar William, Rabu (23/1).

William juga menilai setelah membeli saham Morinaga, peningkatan penjualan bisnis akan meningkat. Sebab, Dia menganggap ruang lingkup brand akan semakin besar karena produk Morinaga yang sudah dikenal masyarakat. “Jadi pasarnya akan semakin kuat dan luas setelah bergabung," tandasnya.

Sebagai informasi saja, awal tahun 2019, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) telah membeli 72.857 saham Morinaga & Co Ltd seharga Rp 74,89 miliar. Tujuan transaksi untuk menjadi pihak pengendali pada PT Kino Food Indonesia atau sebelumnya bernama PT Morinaga Kino Indonesia.

Harry Sanusi, Presiden Direktur PT Kino Indonesia Tbk mengatakan pembelian saham tersebut bakal menumbuhkan dan memperbaiki operasional perusahaan. "Diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap kinerja konsolidasi secara keseluruhan," ujarnya.

Di tahun ini, KINO masih melihat prospek bisnis consumer goods penuh tantangan. "Tapi peluang selalu terbuka selama kami bisa mencari peluang yang tepat, menyampaikan pesan dengan baik serta pendistribusian yang lancar," terang Harry.

Ke depannya Kino akan terus menguatkan segmen bisnis makanan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×