Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
Sebab pengelola perusahaan tahu persis apa isi perusahaan, bagaimana kinerja perusahaan dan bagaimana prospek perusahaan ke depan. Manajemen juga tahu berapa kira-kira valuasi perusahaan dan ketika dirasakan sudah terlalu jauh di atas harga pasar manajemen dapat memutuskan melakukan buyback saham.
"Hal inilah yang membuat banyak investor asing sangat menyukai perusahaan yang melakukan buyback saham," jelasnya.
Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) & Intiland Development (DILD) pertimbangkan relaksasi buyback
Karena itu, pengumuman buyback saham oleh emiten mampu mengurangi tekanan jual saham dan harusnya membuat pelaku pasar berbalik melakukan pembelian saham. Hal ini mendorong harga saham naik dan menjadi lebih stabil serta dapat menghilangkan kepanikan para pelaku pasar.
"Menariknya, rata-rata emiten ketika menjual kembali saham tersebut mengalai keuntungan besar. Artinya kesejahteraan pemegang saham meningkat akibat aksi buyback karena nilai perusahaan juga naik," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News