kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.681   18,00   0,11%
  • IDX 8.710   49,72   0,57%
  • KOMPAS100 1.200   7,57   0,63%
  • LQ45 854   5,97   0,70%
  • ISSI 314   0,76   0,24%
  • IDX30 438   3,53   0,81%
  • IDXHIDIV20 503   1,80   0,36%
  • IDX80 134   0,79   0,59%
  • IDXV30 139   0,26   0,19%
  • IDXQ30 138   0,47   0,34%

Analis Naikkan Prospek Kinerja, Kalbe Farma (KLBF) Fokus Inovasi dan Efisiensi


Kamis, 24 April 2025 / 20:54 WIB
Analis Naikkan Prospek Kinerja, Kalbe Farma (KLBF) Fokus Inovasi dan Efisiensi
ILUSTRASI. Sejumlah sekuritas kompak menaikkan ekspektasi terhadap kinerja PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) seiring konsistensi strategi perusahaan dan inovasi bisnis yang dinilai mampu mendorong pertumbuhan pendapatan ke depan.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah sekuritas kompak menaikkan ekspektasi terhadap kinerja PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) seiring konsistensi strategi perusahaan dan inovasi bisnis yang dinilai mampu mendorong pertumbuhan pendapatan ke depan.

Melansir data Bloomberg per Kamis (24/4), mayoritas analis memberikan sentimen positif terhadap KLBF. Dari 24 sekuritas yang tercatat dalam konsensus, sebanyak 19 analis atau sekitar 79,2% merekomendasikan beli saham KLBF dengan rata-rata target harga Rp 1.659 per saham.

Head External and Stakeholder Relations KLBF Hari Nugroho mengatakan, pihaknya fokus mengembangkan obat kategori khusus pada segmen obat resep, serta tetap mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

Di segmen produk kesehatan, KLBF menyesuaikan diri dengan tren konsumen yang kini lebih peduli pada gaya hidup sehat.

"Kami mendorong produk wellness dan preventif agar masyarakat bisa menjaga kesehatan sejak dini," ujar Hari kepada Kontan, Kamis (24/4).

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) Pasang Target Pertumbuhan Konservatif, Cek Rekomendasi Analis

Segmen nutrisi menjadi perhatian Kalbe dengan strategi penyesuaian harga dan format produk. "Kami fokus pada produk nutrisi yang lebih terjangkau dan berbentuk likuid, serta memperkuat strategi komunikasi agar lebih menarik bagi konsumen," imbuhnya.

Sementara itu, di lini distribusi dan logistik, KLBF memperluas jaringan melalui penambahan prinsipal baru dan penguatan teknologi alat kesehatan lokal. KLBF juga membuka peluang kolaborasi strategis, salah satunya melalui Alliance Pharma di Thailand untuk memperkuat distribusi obat specialty dan onkologi.

Ekspor saat ini berkontribusi sekitar 6% terhadap total penjualan, dengan fokus pada negara-negara terpilih yang potensial. Namun, tantangan nilai tukar tetap menjadi perhatian utama KLBF. Sekitar 60%-70% bahan baku masih diimpor dan dibayar dalam dolar AS.

"Sebagai mitigasi, kami mulai menggunakan mata uang lokal seperti Renminbi/Yuan untuk pembelian bahan baku dari China dan menyiapkan kas dalam dolar AS untuk mengurangi dampak fluktuasi," jelas Hari.

Di tengah ekspansi dan kebutuhan investasi, KLBF tetap menjaga komitmennya untuk memberikan nilai kepada pemegang saham. KLBF menargetkan dividend payout ratio sebesar 45%–55% dari laba bersih tahunan.

Baca Juga: Laba Kalbe Farma (KLBF) Melonjak 17,12% Jadi Rp 3,24 Triliun di Tahun 2024

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×