Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan poundsterling terhadap dollar Amerika Serikat (AS) mulai menuai sinyal positif pada perdagangan awal pekan ini, setelah pekan lalu ditutup melemah. Mengutip Bloomberg pada Senin (8/4) pukul 14.02 WIB pasangan mata uang GBP/USD terpantau tumbuh 0,09% di level 1,305.
Analis Monex Investido Futures, Faisyal menilai GBP/USD berpotensi menguat dalam jangka pendek seiring pasar yang mencerna laporan terbaru dari Goldman Sachs yang menurunkan kemungkinan untuk no-deal Brexit dari 15% menjadi 10% dan kemungkinan adanya perubahan kesepakatan Brexit mulai dari 45% hingga 50%.
Akan tetapi ancaman koreksi masih ada jika pasar kembali mempertimbangkan pernyataan dari Perancis dan Belanda yang menunjukkan keraguan terhadap rencana Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May. Hal ini terkait penundaan Brexit lebih lanjut berpotensi menjadi sentimen negatif bagi pergerakan GBP/USD.
Ia melihat pasangan mata uang ini bila level resistance di area 1,3100, menembus ke atas dari level tersebut berpeluang memicu kenaikan lebih lanjut untuk menguji ke area 1,3140 sebelum menargetkan resistance kuat di 1,3190.
Sementara itu jika melemah, level support terlihat di area 1,3040, break di bawah level tersebut berpeluang memicu penurunan lebih lanjut untuk menguji ke area 1,3000 sebelum membidik support kuat di 1,2950.
Faisyal dalam analisisnya Senin (8/4) pada perdagangan selanjutnya di level support 1,3040, 1,3000, dan 1,2950. Sementara level resistance antara 1,3100, 1,3140 , dan 1,3190.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News