Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,6% ke level 7.186 pada perdagangan Rabu (7/9). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, koreksi dari IHSG diiringi dengan meningkatnya tekanan jual namun koreksinya masih tertahan oleh MA20.
Apabila IHSG belum mampu bergerak menguat ke atas 7,287, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave Y pada bearish scenario (label hitam) sehingga IHSG rawan koreksi untuk menguji rentang area 6,923-7,122 terlebih dahulu meskipun menguat akan relatif terbatas ke 7,215-7,240.
"Namun, bila mampu menembus 7,287 maka IHSG sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 pada label merah untuk menguji kembali level 7,355," ujarnya dalam riset, Kamis (8/9).
Baca Juga: Wall Street Mencapai Level Tertinggi 4 Minggu Setelah Imbal Hasil Obligasi Turun
Beberapa saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini meliputi:
1. ASII
ASII ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 3,6% ke level 6,650 pada perdagangan kemarin (7/9), koreksi ASII pun diiringi dengan meningkatnya tekanan jual. Herditya perkirakan, posisi ASII saat ini sedang membentuk wave [b] dari wave Y, sehingga pergerakan ASII akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp 6,300- Rp 6,575
Target Harga: Rp 7,000, Rp 7,525
Stoploss: di bawah Rp 6,275
2. BEBS
BEBS ditutup menguat signifikan sebesar 11,2% ke level 5,250 pada perdagangan kemarin (7/9) diiringi dengan munculnya peningkatan volume beli. Kami perkirakan, posisi BEBS sedang berada di awal wave 3 dari wave (3) pada label hitam, sehingga BEBS berpeluang melanjutkan penguatannya.
Spec Buy: Rp 5,000- Rp 5,200
Target Harga: Rp 6,000, Rp 6,600
Stoploss: di bawah Rp 4,940
3. CPRO
CPRO ditutup menguat 5,9% ke level 72 pada perdagangan kemarin (7/9), pergerakan CPRO juga disertai dengan adanya peningkatan volume beli. Kami perkirakan, posisi CPRO sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave A dari wave (Y) sehingga CPRO berpeluang melanjutkan penguatannya terlebih bila mampu break dari resistance di 77.
Buy on Weakness: Rp 68- Rp 72
Target Harga: Rp 86, Rp 95
Stoploss: di bawah Rp 67
4. GJTL
GJTL ditutup flat di level 685 pada perdagangan kemarin (7/9), dapat dicermati pergerakan GJTL diiringi oleh peningkatan volume jual. Ia perkirakan, posisi GJTL sedang membentuk wave (y) dari wave [y] dari wave B sehingga GJTL akan terkoreksi dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp 640- Rp 660
Target Harga: Rp 720, Rp 770
Stoploss: di bawah Rp 630
Disclaimer On
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News