Reporter: Aldo Fernando | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah kemarin menguat, IHSG melemah hari ini. IHSG melemah sebesar 24,38 poin atau -0,39% bersamaan dengan pelemahan nilai rupiah terhadap dollar sebesar 0,46%.
Sektor konsumer menjadi kontributor utama yang menyebabkan pelemahan IHSG di perdagangan hari ini. Saham UNVR merosot sebesar – 2,6% dan HMSP merosot sebesar -1,8% akibat aksi profit taking. Sektor infrastruktur yang menguat sebesar 1,09% dan sektor aneka industri yang menguat sebesar 0,30% menjadi penahan pelemahan IHSG hari ini.
Menurut Head of Research Reliance Lanjar Nafi, secara teknikal IHSG bergerak mengkonfimasi pola bearist belt hold dengan indikasi terkoreksi menguji MA5 dan MA20. “Diperkirakan IHSG masih akan terkoreksi menguji support Moving Average (MA) dengan support-resistance di kisaran 6210-6270,” demikian tulis Lanjar dalam laporan analisisnya, Selasa (8/1).
Menurut analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan, IHSG mengalami koreksi wajar (technical correction). “Hal ini biasa terjadi. Mengingat IHSG mencatatkan rally penguatan dalam tiga hari sebelumnya. Indikator stochastic juga mengindikasikan kondisi jenuh beli,” katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (8/1).
Valdy merekomendasikan support IHSG di angka 6.230 dan resistance di angka 6.300 dengan kecenderungan bullish di perdagangan Rabu (9/1).
Pada hari ini, volume perdagangan mencapai 11,39 miliar saham. Frekuensi perdagangan saham sebesar 499.945 kali dan turnover sebesar Rp 8,5 triliun. Sedangkan, investor asing melakukan pembelian sebesar Rp 429,83 miliar di semua pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News