Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Menyoroti bursa Amerika Serikat (AS) yang ditutup positif pada perdagangan akhir pekan lalu, sejumlah analis optimistis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan melanjutkan penguatannya.
Namun, Analis MNC Securities, Edwin Sebayang bilang, meskipun berpeluang reli, namun kenaikan IHSG akan terbatas. Kondisi ini, kata Edwin, terlihat dari pola teknikal IHSG yang membentuk pola evening Doji star yang mengidentifikasi kenaikan terbatas.
Selain itu, indikator lain seperti Momentum dan RSI 14 hari menunjukkan bursa domestik sudah masuk ke area overbought. "Data-data yang ada menguatkan peluang IHSG untuk rawan minor profit taking," jelas Edwin, Senin (7/1). Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada range 4.393-4.435.
Dari dalam negeri, Edwin mengamati, pelaku pasar juga mulai mengawasi bagaimana kinerja emiten-emiten yang akan mengeluarkan laporan keuangannya selama tahun 2013 ini.
Beberapa saham yang menjadi rekomendasi Edwin hari ini antara lain BBRI, SMCB, MAPI, TOTL, BMRI, TLKM, BSDE, INDF, SIMP, SSIA, AISA, dan PWON.
Sementara Analis Indo Premier Securities, Muhammad Wafi juga berpendapat sama. "Namun kenaikan ini rawan karena tidak didukung maraknya volume transaksi dan stochastic yang sudah pada area overbought," kata Qafi.
Meskipun bakal rawan profit taking, Wafi memprediksi koreksinya bakal terbatas karena indikator Moving Average Covergence Divergence (MACD) dan RSI masih positif. Adapun untuk perdagangan hari ini, Wafi memprediksi IHSG akan bergerak antara 4.350-4.425.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News