kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis Kiwoom dan RHB Sekuritas Rekomendasikan Beli Saham ACES


Selasa, 29 Maret 2022 / 06:40 WIB
Analis Kiwoom dan RHB Sekuritas Rekomendasikan Beli Saham ACES


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Yudho Winarto

Baca Juga: IHSG Berpotensi Reli, Ini Rekomendasi Samuel Sekuritas Untuk BUKA, MDKA, LSIP, ACES

“Kami memproyeksikan ACES akan membukukan kinerja yang kuat pada kuartal II-2022 mendatang. Apalagi dengan adanya momen Lebaran yang akan mendorong permintaan terhadap barang-barang dekorasi rumah,” tulis tim riset RHB Sekuritas.

Tim riset RHB Sekuritas juga melihat kenaikan inflasi cenderung berdampak minim terhadap kinerja ACES ke depan. Hal ini lantaran target pasar ACES adalah kelompok menengah-atas yang jauh lebih tangguh di hadapan kenaikan inflasi.

Ditambah lagi, target market ini dinilai tidak akan keberatan jika harus dibebankan kenaikan biaya produk.

Lebih lanjut, dengan minimnya potensi pemberlakuan pembatasan sosial secara ketat di masa yang akan datang, maka efisiensi operasional ACES seharusnya bisa terus membaik. Hal tersebut pada akhirnya akan membantu mendorong margin ACES ke depan.

Selain diuntungkan pemulihan ekonomi dan mobilitas masyarakat, Abdul melihat ACES memiliki penjualan online yang cukup solid. Tercermin dari penjualan online yang memiliki kontribusi mencapai 20% pada 2020. Padahal, pada 2019 penjualan online hanya berkontribusi 1% terhadap keseluruhan pendapatan.

Baca Juga: Sampai Akhir 2022, ACE Hardware Indonesia (ACES) Berencana Buka 15 Gerai Baru

Lalu, selain mengandalkan website Ruparupa, ke depannya dengan ACES yang masuk ke dalam pasar e-commerce akan semakin mendorong kontribusi penjualan online terhadap total penjualan.

“Sementara secara fundamental, ACES memiliki dividend yield cukup besar dibanding kompetitornya. Tercatat, dividend yield ACES tercatat sebesar 3,17%,” imbuh Abdul.

Oleh karena itu, Abdul saat ini masih memasang rekomendasi buy dengan target harga Rp 1.565 untuk 12 bulan ke depan. Sedangkan RHB Sekuritas juga merekomendasikan beli, namun dengan target harga Rp 1.480 per saham.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×