CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

Analis: Kinerja HMSP akan naik tipis full year


Rabu, 25 Oktober 2017 / 21:48 WIB
Analis: Kinerja HMSP akan naik tipis full year


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HM sampoerna Tbk (HMSP) membukukan kenaikan tipis penjualan dan laba pada triwulan ketiga 2017. Laporan keuangan per September 2017, Rabu (25/10), menunjukkan, penjualan naik 2,87% menjadi Rp 72,29 triliun, dan laba tumbuh tipis 2,82% year on year (yoy) menjadi Rp 9,33 triliun.

Sementara, liabilitas perusahaan naik 87,07%, dan ekuitas tercatat sebesar Rp 30,95 triliun.

Peningkatan kinerja yang relatif tipis diperkirakan berlanjut hingga kuartal IV-2017. Analis senior Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada melihat, peningkatan tipis pada pendapatan dan laba HMSP sebagai sinyal positif. Di tengah perkiraan bahwa industri rokok tengah mengalami sunset, HMSP masih mampu mencatat kenaikan pendapatan.

"Adanya kenaikan ini menunjukkan bahwa daya beli masyarakat terhadap rokok masih ada," ujar Reza, Rabu (25/10).

Adapun dalam hal peningkatan liabilitas perusahaan, Reza melihat adanya kemungkinan peningkatan memang disebabkan pembiayaan operasional. Selain HMSP mampu mencatat kenaikan pendapatan untuk melakukan pembayaran, Reza menilai tak ada masalah.

Menurutnya, masih ada potensi peningkatan kinerja ke depan, walaupun kenaikan tersebut masih akan tipis. Pada full year 2017, Reza memprediksikan HMSP bisa mencatatkan pendapatan mendekati Rp 97 triliun, naik sekitar 1,6% yoy.

Kenaikan tipis ini memang disebabkan adanya beberapa tantangan. Salah satunya potensi kenaikan cukai rokok yang akan berimbas pada harga jual rokok. "Masyarakat cenderung beralih ke rokok yang lebih murah. HMSP bisa mengandalkan pelanggan yang loyal, terutama terhadap produk rokok putihnya," papar Reza.

Sentimen ini kemudian juga berimbas pada harga saham HMSP yang dinilai Reza cukup fluktuatif. Meskipun HMSP saat ini masih bisa mempertahankan kondisi fundamental, pelaku pasar akan tetap merespon sentimen tersebut.

Belum lagi tantangan dari regulasi-regulasi lainnya terkait rokok. Reza menyebut, regulasi untuk tidak merokok di tempat umum, serta beberapa sentimen dari segi kesehatan juga cukup mempengaruhi pergerakan saham HMSP. Meskipun secara riil, Reza tak yakin regulasi tersebut bisa mempengaruhi konsumsi rokok oleh masyarakat.

"Selama HMSP bisa memanage perusahaan dengan baik dan bisa menunjukkan kinerja yang terjaga, ke depannya sahamnya masih akan cukup positif," tutur Reza. Ia merekomendasikan beli saham HMSP dengan target harga Rp 4.250 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×