Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan pendapatan usaha di luar konstruksi sebesar Rp 8,9 triliun pada tahun lalu. Angka ini naik tipis 1,01% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya Rp 8,83 triliun. Kontribusi dari pendapatan tol pada tahun lalu senilai Rp 8,3 triliun atau meningkat 4,5% dari tahun 2016, dan pendapatan usaha lain menyumbang Rp 640,4 Miliar.
Secara total, JSMR membukukan pendapatan sebesar Rp 35,09 triliun pada 2017. Pendapatan operator jalan tol pelat merah ini naik sebesar 110,62% dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar Rp 16,66 triliun. Namun, tahun 2016, pemasukan kebanyakan berasal dari sektor konstruksi.
Analis Ciptadana Sekuritas, Fahressi Fahalmesta menilai, tahun ini, JSMR mencatatkan pendapatan yang cenderung flat. Meski demikian, menurutnya, JSMR masih memiliki ruang pertumbuhan pada tahun 2018.
"Terutama karena akan adanya penyesuaian harga dari beberapa ruas jalan tol," kata Fahressi, Senin (12/1). Menurutnya, nantinya penyesuaian tarif ruas tol akan menopang pertumbuhan JSMR pada tahun ini.
Meski kenaikan pendapatan JSMR tahun lalu tidak signifikan, Fahressi masih merekomendasikan beli saham JSMR dengan target harga sebesar Rp 7.350.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News