kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Analis: IPO Malacca Trust, saham kurang seksi


Jumat, 15 September 2017 / 19:20 WIB
Analis: IPO Malacca Trust, saham kurang seksi


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Oktober 2017. Perusahaan asuransi ini akan menawarkan 310 juta saham dengan kisaran harga penawaran Rp 100 sampai Rp 120 per saham.

Melalui paparan publik di Jakarta, Jumat (15/9), manajemen perseroan mengatakan masa penawaran awal saham initial public offering (IPO) berlangsung sejak 14 September dan akan berakhir pada 18 September 2017. Dengan harga penawaran berkisar Rp 100-Rp 120 per saham, artinya perusahaan membidik dana berkisar Rp 31 miliar-Rp 37,2 miliar dari hajatan ini.

Direktur Utama Malacca Trust Vientje Harijanto mengatakan, dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan.

Kepala Riset Koneksi Kapital Sekuritas Alfred Nainggolan menganalisa, secara bisnis, sektor asuransi di Indonesia tergolong bisnis yang menarik. Hal ini dapat dilihat dari geliat asing yang gencar mengakuisisi perusahaan asuransi di Indoenesia.

“Kalau ditanya sektornya memang menarik sekali. Itu bisa terimplementasi nanti di laporan keuangan,” tutur Alfred.

Hanya saja, Alfred melihat tantangan yang muncul justru dari isu kinerja saham. Alfred menilai, saham sektor asuransi di BEI, valuasinya relatif masih sangat murah. Misalnya, Panin Life memiliki PBV 0,4 kali, dan Asuransi Ramayana sekitar 1,4 kali.

Melihat kinerja sektoral, menurut Alfred, perusahaan asuransi masih menorehkan kinerja bagus dibanding sektor lainnya. Hanya saja, secara historis, saham sektor asuransi tidak cukup seksi untuk dilirik investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×