Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 2,96% ke level 5.612,42 pada perdagangan Senin (30/11).
Analis Phintaro Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal, IHSG ditutup tepat pada lower bound pola rising rectangle pada perdagangan Senin (30/11). Bersamaan dengan pelemahan tersebut, indikator Stochastic RSI bergerak turun dari overbought area.
Berdasarkan pertimbangan teknikal tersebut, IHSG berpeluang mencatatkan rebound teknikal pada perdagangan Selasa (1/12). Level support-nya diperkirakan berada di 5.570 dengan resistance di 5.700.
Menurut Valdy, sentimen domestik dominan mempengaruhi pergerakan IHSG esok hari. "Perhatian utama adalah perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia," ucap dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (30/11).
Baca Juga: IHSG melorot karena aksi profit taking, simak prediksinya untuk Selasa (1/12)
Selain itu, dari data ekonomi domestik, pelaku pasar mengantisipasi data Markit Manufacturing PMI bulan November 2020, business confidence, dan data tingkat inflasi November 2020 yang diperkirakan meningkat dari realisasi Oktober 2020.
Merespons hal tersebut, menurut Valdy, saham-saham barang konsumsi, seperti KLBF, UNVR, INDF, dan ICBP menarik untuk dicermati pada Selasa (1/12). Begitu juga dengan saham infrastructure-related seperti JSMR, TLKM, WIKA, PTPP, dan SMGR.
Selanjutnya: IHSG melorot 2,96% ke 5.612 pada akhir perdagangan hari ini, asing net sell Rp 3,27 T
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
