Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru berumur empat tahun, Direktur RHB Sekuritas Iman Hilmansah optimistis prospek PT Satria Antaran Prima Tbk (SAP Express) ke depan cukup baik. Apalagi, dari segi sektor, dia optimistis itu mampu mendorong kinerja perusahaan ke depan.
"Kami harapakan SAP Express jadi midle cap company yang didukung oleh pemerintah dan regulator," kata Iman, Selasa (4/9).
Prospek usaha industri pengiriman memiliki potensi luas untuk beberapa tahun ke depan. Ditambah lagi, masyarakat Indonesia cukup aktif bertransaksi lewat e-commerce.
Berdasarkan Statista Digital Market Outlook 2017 menunjukkan bahwa, penjualan e-commerce Indonesia pada 2018 diperkirakan mencapai US$8,5 miliar, naik sebesar 49% dibandingkan dengan 2016 yang tercatat U$S5,8 miliar.
Masih dari sumber yang sama, pada 2022 penjualan e-commerce di Indonesia diproyeksi mencapai lebih dari US$ 16,4 miliar atau bertumbuh rata-rata sebesar 18% setiap tahunnya sejak 2018.
"Dengan berkembangnya infrastruktur, maka bisnis logistik akan berkembang luas dan efisien. Ini juga akan buat SAP lebih berkembang," jelasnya.
Untuk itu, langkah SAP Express untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) perlu jadi pertimbangan investor dengan baik. Apalagi, dia yakin bahwa perusahaan memiliki prospek yang baik.
Direktur Utama SAP Budiyanto Darmastono mengklaim perusahaannya sebagai perusahaan jasa kurir paling kuat dari sisi kurir cash on delivery (CoD). "Kita berani klaim kita nomor satu untuk wilayah jaringan CoD dibandingkan kompetitor lainnya," ungkap Budi.
SAP Express telah melayani berbagai institusi besar seperti Zilingo, Lazada, Blibli, Bank Mandiri, BCA, Adira Finance, Indofood, Unilever, dan institusi lainnya dari berbagai industri.
Selain itu, perusahaan yang bakal IPO bulan depan ini juga menawarkan jasa pengiriman dalam dan luar kota, jasa pengiriman Internasional & kargo, jasa manajemen pergudangan & distribusi, mailing room, pengiriman melalui transports darat, laut & udara, cash on delivery, dan dedicated courier.
Untuk dua jasa pengiriman yang disebutkan terakhir yaitu CoD dan dedicated courier, Budiyanto mengkiaim itu sebagai kekuatan utama SAP Express dalam peta persaingan antar sesama perusahaan jasa pengiriman lain. Untuk pengiriman dalam negeri sendiri, SAP Express menawarkan paket Same Day Service, One Day Service, dan Regular service.
Sejak berdiri pada 2014, SAP Express sudah menancapkan visinya untuk menjadi salah satu perusahaan pengiriman terbaik yang memiliki pertumbuhan berkesinambungan (sustainable growth) dengan cara menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG). Melalui hajatan IPO ini juga, SAP Express diharapkan dapat meningkatkan kualitas tata kelola dan performanya seiring dengan adanya pengawasan dari publik, BEI dan OJK.
Hingga 31 Maret 2018, SAP Express telah membuka Iapangan pekerjaan bagi lebih dari 2.400 orang karyawan, di mana hampir setengahnya merupakan tenaga kurir yang ditempatkan di hampir seluruh kecamatan di Indonesia. Pada periode yang sama, SAP Express mengoperasikan 246 armada pengiriman yang terdiri dari blind van, carry box, dan MPV, serta ribuan sepeda motor untuk pengiriman last-mile. Pada 2017, 2016 dan 2015 pertumbuhan volume rata-rata pengiriman yang dilayani SAP Express adalah lebih dari 150% setiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News