Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi dua diramal akan bertahan di atas level 4.000 sebagai level psikologis baru. "Namun, bagi saya pribadi, saya berharap akan ada koreksi setelah menyentuh level 4.000. Kendati begitu, koreksi yang terjadi adalah koreksi sehat," jelas Jimmy Dimas Wahyu, Pengamat Pasar Modal.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi indeks hari ini. Pertama, rilis kinerja perusahaan di AS. "Rata-rata laporan keuangan AS cukup positif meskipun mencatatkan penurunan dibanding tahun 2010," jelasnya.
Kedua, ekspektasi investor terkait kondisi di Eropa, terutama setelah dilakukan penurunan peringkat sembilan negara di zona euro. "Banyak yang bertanya-tanya, apakan ada negara Eropa lain yang menyusul atau bakal ada perbaikan? Saya sendiri menilai outlook Eropa negatif," paparnya.
Ketiga, faktor dari internal yakni isu pembatasan subsidi BBM terkait dengan mekanisme dan prosedurnya.
"Dari faktor-faktor tadi, saya khawatir, berita Eropa ditambah dengan isu embargo minyak Iran menjadi pemicu koreksi nantinya," jelas Jimmy.
Dari perhitungannya, Jimmy memprediksi pergerakan indeks akan berada di kisaran 3.980-4.020. Adapun saham-saham yang direkomendasikan antara lain: PT International Nikel Indonesia Tbk (INCO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Timah Tbk (TINS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
