Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih cenderung tertekan pada perdagangan hari ini (13/3).
Menurut Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada, pola candle spinning telah terbentuk pada indeks.
"Ada indikasi reversal. Nah, karena posisi spinning itu lebih tinggi dari dari candle sebelumnya, maka kemungkinan reversal yang terjadi adalah pembalikan arah untuk terkoreksi," jelas Reza, Selasa (13/3).
Stochastic IHSG juga sudah berada di area overbought dan RSI yang mendatar dengan sinyal kecenderungan menurun.
Sedangkan secara fundamental, sentimen pelemahan ekonomi China menjadi katalis negatif untuk pergerakan saham hari ini.
"Bahkan Wall Street saja, pada awal perdagangan tadi malam sempat mengalami tekanan, sebagai respon akibat defisit ekonomi China dan penurunan ekspor di Negeri Panda tersebut," tambah Reza.
Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi akan bergerak beragam. Reza berharap, sektor-sektor yang masih berada di batas tengah bollinger bands, dapat menggiring kenaikan IHSG ataupun meminimalisir koreksi. Sektor-sektor yang memiliki peluang naik antara lain sektor pertambangan dan aneka industri.
Perkiraan posisi support IHSG berada di level 3.965-3.978 dan resistance di level 3.995-4.008. Untuk hari ini, Reza memberikan rekomendasi saham seperti ROTI, CPIN, HEXA dan juga EXCL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
