Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas, Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sampai penutupan sesi pertama, Kamis (17/1), IHSG masih bergerak mixed dengan menguat tipis.
Analis First Asia Capital, David Nathanael Sutyanto menuturkan seiring dengan aktivitas ekonomi yang terhalang genangan banjir, transaksi di bursa juga terbilang sepi.
Meski demikian, investor asing masih membukukan pembelian bersih sebanyak Rp 208 miliar. Adapun saham-saham yang paling banyak diburu asing di antaranya: BBRI, TLKM dan SMGR.
Untuk sesi II nanti, David memprediksi IHSG masih akan bergerak mixed dengan potensi tutup di zona merah. "IHSG akan bergerak pada range 4.380-4.430. David menyarankan investor untuk wait and see melihat pergerakan selanjutnya karena di pasar Asia terjadi koreksi yang cukup dalam," jelas David
IHSG 4380 - 4430.
Sementara itu, Analis Phillip Securities Indonesia, Gunawan Sutanto memprediksi IHSG kemungkinan akan bergerak sideways karena kurangnya momentum positif dari pasar global.
"Indeks kami perkirakan akan diperdagangkan dengan support dan resistance masing-masing di 4.380 dan 4.426," ulas Gunawan.
Sedangkan Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang menilai, bencana banjir tidak menyurutkan keinginan investor untuk melakukan akumulasi beli. "Jadi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terus menguat dalam kisaran terbatas," tutur Edwin.
IHSG, dikatakan Edwin, didorong stabilnya nilai tukar dollar terhadap rupiah dan antisipasi direleasenya laporan keuangan emiten Full Year 2012.
Sepanjang hari ini, Edwin memprediksi, IHSG akan bergerak di kisaran 4.380-4.426.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News