Reporter: Rinaldi Mohamad Azka | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini Rabu (17/2) ditutup menguat 0,43% ke level 4.765. Ini dipicu optimisme Bank Indonesia (BI) akan menurunkan suku bungan acua (BI rate) dan aksi beli asing alias net buy asing yang mencapai Rp 570 miliar.
Christian Saortua, analis Mina Padi Investama menyebutkan, terdapat dua sentimen yang membuat pergerakan indeks positif. "Kemarin bursa Amerika ditutup menguat signifikan, indeks Dow Jones 1,39% dan S&P 1,65%. Sentimen lain yang gencar di market itu kemungkinan besar bi rate bisa turun ke 7%," katanya pada KONTAN.
Investor asing membukukan net buy mencapai Rp 570 miliar. Volume perdagangannya pun mencapai Rp 5,8 triliun, lebih besar dari rata-rata minggu ini. Penguatan indeks pun ditopang sektor properti yang menguat 1,18%.
"Kita bisa melihat fundamental masih cukup kuat. Antisipasi hasil rapat dewan gubernur (RDG) BI. Saat ini kurs rupiah terhadap dollar menyentuh Rp 13.500, menandakan ada kecenderungan dollar untuk kembali menguat terhadap rupiah," papar Chris.
Kedua hal ini bisa jadi semacam hambatan bagi IHSG untuk melanjutkan penguatan. Chris merekomendasikan investor untuk melakukan transaksi short term, sembari menanti putusan RGD BI.
Chris lalu menduga besok Kamis (18/2) pergerakan indeks akan fluktuatif. Indeks masih akan ada penguatan terbatas di rentang 4.698-4.798.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News