Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Edy Can
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan sesi pertama, Senin (25/6). Pada sesi ini, indeks bursa kita sempat terjatuh pada level 3.876 dan tertinggi pada 3.893. Investor asing masih mencatatkan net sell di pasar regular sebesar Rp 68.88 miliar.
Pengamat Pasar Modal Willy Sanjaya bilang pergerakan indeks masih flat karena sedang mencari arah gerakan dengan semua sektor yang rata-rata menurun tipis. "IHSG menunggu perkembangan berita global terutama melihat pembukaan bursa Eropa nanti," jelas Willy, Senin (25/6).
Willy masih optimistis IHSG bakal terhenti di zona hijau apalagi sebentar lagi pengumuman laporan keuangan kuartal kedua. Di sesi II nanti, dia memprediksi IHSG akan menuju ke arah 3.930 dengan posisi support di 3.868. Willy merekomendasikan saham-saham yang memiliki isu positif dalam waktu dekat ini seperti BMRS, BUMI, BKSL dan ENRG.
Sementara Analis Reliance Securities Christine Natasya memprediksikan, IHSG akan bergerak mengikuti bursa Eropa di kisaran 3.859-3.939 . Menurut Natasya, bursa saham Asia bergerak flat dengan kecenderungan menurun karena pelaku pasar masih menunggu lelang obligasi di Italia dan Spanyol.
Selain itu, dia mengatakan, investor khawatir dengan perlambatan ekonomi di China serta pengumuman penjualan rumah baru di Amerika yang diperkirakan menurun. Karena itu, Christine bilang, pelaku pasar masih menunggu perkembangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News