Analis: IHSG masih akan bearish di sesi II

Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sentimen negatif yang melanda global berdampak signifikan terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (11/10). Pada sesi I, IHSG tercatat turun 0,26%, dengan investor asing mencatatkan net sell senilai Rp 141 miliar.

Financial Analyst PT Astronacci International Samuel Utomo mengukur, target pelemahan IHSG masih pada area support terdekatnya pada level 4.153. "Setelah itu, IHSG akan melanjutkan pelemahannya lebih jauh untuk menutup area gapnya disekitar level 4.103-4.126," jelas Samuel kepada KONTAN, Kamis (11/10).

Menurut Samuel, di tengah outlook bearish ini, pihaknya masih melihat adanya potensi penguatan pada beberapa saham-saham yang akan segera mengejar area resistance selanjutnya, seperti BUMI dan ASRI.

Sementara, Managing Partner PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe memperhatikan, IHSG pada sesi II akan bergerak di range 4.250-4.300. "Yang mana pergerakan bursa Eropa akan sangat berpengaruh pada IHSG hingga penutupan nanti," kata Kiswoyo.

Kiswoyo menguraikan, saham-saham yang menarik untuk dibeli antara lain BMRI dengan harga di bawah 7.900. "Kemudian ada BBRI yang bisa dibeli di bawah 7.400 dan INDF beli di bawah 5.600," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

Investor asing dominasi penjualan big cap sesi I

Investasi

Sesi I, IHSG masih terbenam di zona merah

Investasi

Kinerja IHSG pagi tergerus koreksi 82 saham

Investasi

Prediksi: IHSG terkonsolidasi, cenderung menguat

Investasi

IHSG konsisten ditutup negatif