kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.419   -1,00   -0,01%
  • IDX 7.154   58,92   0,83%
  • KOMPAS100 1.042   11,92   1,16%
  • LQ45 813   10,57   1,32%
  • ISSI 224   1,04   0,47%
  • IDX30 425   5,23   1,25%
  • IDXHIDIV20 505   3,59   0,72%
  • IDX80 117   1,40   1,21%
  • IDXV30 119   0,23   0,19%
  • IDXQ30 139   1,61   1,17%

Analis: IHSG bisa menuju support 5.100


Rabu, 26 November 2014 / 12:56 WIB
Analis: IHSG bisa menuju support 5.100
ILUSTRASI. Nanas, salah satu buah kaya vitamin yang bermanfaat menurunkan asam urat tinggi.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA.  Setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona positif pada hari ini (21/11), indeks akhirnya ditutup di zona merah pada sesi I. Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat turun 0,17% menjadi 5.110,47.

Analis First Asia Capital David Sutyanto bilang, minimnya insentif membuat indeks hari ini bergerak bervariasi dengan kecenderungan terkoreksi. Hal ini bisa dilihat dari posisi indeks yang pagi tadi dibuka menguat, namun kembali melemah pada penutupan jeda siang ini.

"Indeks bergerak menuju support 5.100 dengan target resistance 5.150," tandas David.

Sementara, dalam riset Sinarmas Sekuritas disebutkan, level support terdekat saat ini ada di level 5.108. Adapun target resistance indeks berada di level 5.140.

Secara teknikal, indeks bergerak mixed setelah terimbas efek akan dirilisnya data pertumbuhan GDP Amerika (AS) kuartal III-2014 dan dirilis juga data consumer confidence. Ada juga sentimen dari China, yakni terkait pemangkasan suku bunga acuan untuk pertama kalinya sejak 2012 dan adanya tambahan program stimulus dari Eropa.

Dari dalam dalam negeri, pergerakan IHSG juga tak terlepas dari sentimen optimisme pemerintah dengan target pertumbuhan ekonomi APBN 2015 di 5,8% dapat tercapai dengan adanya peningkatan investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×