kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis: IHSG akan menguat namun terbatas


Senin, 19 Maret 2012 / 07:50 WIB
Analis: IHSG akan menguat namun terbatas
ILUSTRASI. Petugas teller memperlihatkan pecahan 100 dollar US dan pecahan 100 rupiah di salah satu bank di Jakarta./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak mixed dengan kemungkinan menguat terbatas pada pembukaan hari ini, Senin (19/3). Analis Saham Panin Sekuritas, Purwoko Sartono menuturkan bahwa pada akhir pekan kemarin, IHSG sudah dilanda aksi ambil untung. "Terlihat beberapa saham bluechips yang menjadi sasaran jual para investor," katanya, Senin (19/3). Oleh karena itu, ada kesempatan untuk beli lagi saat harga sudah mulai turun.

Menurut Purwoko, ada sentimen positif dari global. Salah satunya adalah pernyataan Managing Directors IMF Christine Lagarde bahwa ekonomi global telah maju satu langkah dari bahaya keruntuhan. Selain itu, ada pula sinyal stabilisasi dari zona euro dan AS serta kenaikan harga minyak dunia.

Sedangkan sentimen dari domestik yang masih menyumbangkan sentimen negatif berasal dari rencana BI memberlakukan peraturan penyaluran kredit rumah, motor, dan mobil. "BI mewajibkan bank menaikkan batas uang muka (DP) untuk kredit tersebut," kata Purwoko. Bapepam juga dikhawatirkan akan mengikuti jejak BI, terhadap perusahaan multifinance.

Secara teknikal, Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang memprediksi, IHSG membentuk pola Black Spinning Tops sebagai indikasi bearish continuation. "IHSG akan bergerak di kisaran 3.993-4.053," tambahnya.

Sedangkan Purwoko berharap, IHSG bisa terangkat ke 4.045 sebagai level resitance dan 4.009 sebagai level support. Untuk trading hari ini, Purwoko merekomendasikan saham WIKA, SSIA, PTPP, BMTR dan ITMG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×