kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.808   20,00   0,12%
  • IDX 6.421   -17,24   -0,27%
  • KOMPAS100 924   -2,34   -0,25%
  • LQ45 719   -3,74   -0,52%
  • ISSI 205   0,45   0,22%
  • IDX30 374   -2,19   -0,58%
  • IDXHIDIV20 452   -2,45   -0,54%
  • IDX80 105   -0,30   -0,29%
  • IDXV30 111   0,26   0,23%
  • IDXQ30 123   -0,51   -0,42%

Analis: harga righs issue RIMO mahal


Senin, 22 Juni 2015 / 21:25 WIB
Analis: harga righs issue RIMO mahal


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: A.Herry Prasetyo

JAKARTA. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue. Rencananya, RIMO akan menerbitkan 30,6 miliar saham baru dengan harga Rp 265 per saham. Dengan aksi tersebut, RIMO akan memperoleh dana sebesar Rp 8,1 triliun.

Kepala Riset NH Korindo Secirities Reza Priyambada, menilai harga eksekusi right issue tersebut cenderung mahal. Harganya bahkan 39,47% ketimbang saham RIMO yang saat ini berada di level Rp 190 per saham. Sekedar informasi, saham RIMO tampak tak bergerak sejak pertengahan April 2014.

"Karena tujuannya bukan supaya diserap publik. Itu memang sudah dipersiapkan supaya nanti diambil Haven Capital," kata Reza, kepada KONTAN, Senin, (22/6).

Reza mengatakan, jika pemegang saham RIMO tak mengeksekusi, porsi kepemilikannya akan terdilusi 98,9%. Kalaupun menebus, dampaknya kepada pemegang saham pun tak akan terlalu berpengaruh.

Nantinya, RIMO akan beralih bisnis dan mengakuisisi perusahaan peoperti. Menurut Reza, ia perlu melihat lagi seperti apa pengembangan perusahaan properti yang diakuisisinya. Secara umum, sektor properti cukup diminati. Reza melihat bahwa saham RIMO bisa bergerak naik karena tingginya harga rights issue tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×