Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (22/7) ditutup turun 45,43 poin (0,96%) ke level 4.678,98. Sementara, investor asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler dengan nilai sebesar Rp 247 miliar. Adapun saham yang paling banyak dijual adalah PGAS, INTP, BMRI, SMGR, dan MNCN.
Menurut Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi, secara teknikal, pelemahan IHSG menghasilkan sinyal dead cross pada indikator Slow Stochastic dengan pelemahan volume.
"Pada perdagangan hari ini (23/7) IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dan bergerak di kisaran 4.600-4.800," jelasnya. Adapun rekomendasi saham yang dapat diperhatikan antara lain AISA, ANTM, dan TINS.
Sementara itu, Muhammad Wafi, analis Indo Premier Securities menilai, penurunan indeks yang terjadi kemarin tidak didukung oleh volume. Stochastic, RSI, dan MACD masih positif.
Wafi juga meramal, pergerakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. "Level support IHSG berada di posisi 4.625 dan level resisten di posisi 4.800," prediksi Wafi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News