Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. Hasil kinerja PT Indosat Tbk (ISAT) membuat harga sahamnya layak untuk dikoleksi. Kuartal II 2017, perusahaan mencatat pendapatan Rp 7,8 triliun.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, maka pendapatan itu mengalami kenaikan 10%. Sementara, jika dibanding dengan kuartal I 2017, maka kenaikannya sebesar 7%.
"Torehan kinerja itu sedikit di atas ekspektasi," ujar Sachin Mittal, analis DBS Sekuritas dalam risetnya, Kamis (10/8).
Selama ini, kinerja ISAT cenderung fluktuatif. Tapi ke depan, Sachin melihat fluktuasi tersebut akan berkurang.
Ini karena utang ISAT dalam kurs dollar Amerika Serikat (AS) sudah jauh berkurang. Selama ini, soal paparan utang dollar AS itu yang membuat kinerja ISAT tidak stabil.
"Stabilnya kinerja ISAT ke depan juga didukung oleh calokasi capex yang lebih rasional," jelas Sachin.
Ia merekomendasikan buy saham ISAT dengan target harga Rp 8.500 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News