kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

ISAT: Pemblokiran Telegram tak berdampak


Senin, 17 Juli 2017 / 09:38 WIB
ISAT: Pemblokiran Telegram tak berdampak


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pemblokiran aplikasi Telegram oleh pemerintah Indonesia melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika dinilai tak berdampak bagi emiten telekomunikasi. PT Indosat Tbk (ISAT) menyatakan, pemblokiran tersebut tak lantas punya dampak tertentu terhadap ISAT.

"Dampak tertentu sampai saat ini belum ada komplain khusus dari pelanggan, kami rasa mereka mengerti bahwa hal ini adalah wewenang dari pemerintah" kata Deva Rachman, Head of Corporate Communication Group of Indosat Ooredoo, Senin (17/7)

Deva juga mengatakan, pemblokiran tersebut merupakan wewenang pemerintah, sehingga indosat Ooredoo akan mengikuti segala peraturan dan perundangan yang berlaku di Indonesia .

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan perintah pemblokiran terhadap telegram, Jumat (14/7). Alasannya, Telegram dianggap memiliki muatan propaganda radikalisme, terorisme, paham kebencian, ajakan atau cara merakit bom, cara melakukan penyerangan, yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×