kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis: Data inflasi masih akan pengaruhi market


Rabu, 02 Maret 2016 / 09:33 WIB
Analis: Data inflasi masih akan pengaruhi market


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pergerakan pasar saham dan nilai tukar terhadap dollar AS (USD) hari ini akan dipengaruhi oleh sentimen ekonomi domestik dan eksternal.

Lana Soelistianingsih, Ekonom Samuel Sekuritas mengatakan sentimen ekonomi domestik yang akan mempengaruhi pasar hari ini masih tekait data inflasi yang dirilis BPS kemarin yang tercatat deflasi 0,09% mom atau 4,42% yoy untuk Februari 2016.

"Ini membuka peluang bagi Bank Indonesia untuk turunkan BI rate 25 basis poin pada RDG pada 16-17 Maret mendatang," kata Lana dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (2/3).

Selain mengumumkan tingkat inflasi, BPS juga mengindikasikan deflasi berlanjut bulan Maret karena musim panen. Tetapi kemungkinan deflasi tersebut bisa berkurang karena musim hujan yang mundur.

Namun demikian, angka inflasi cenderung rendah terbantu dengan ekspektasi turunnya harga BBM. Lana menjelaskan, dengan asumsi hanya minyak mentah Indonesia US$ 35 per barel dan nilai tukar Rp 13.800 maka nilai keekonomian premiun bisa mencapai sekitar Rp 6.300.

Sementara dari eksternal, lanjut Lana, pergerakan pasar akan dipengaruhi kebijakan AS menetapkan bea masuk 266% untuk baja impor dari berbagai negara seperti China, Brazil, India, Rusia, Jepang dan Inggris karena terindikasi melakukan dumping atau menjual baja dengan murah di AS.

Lana menilai pengenaan tarif ini merupakan pukulan bagi industri China karena di saat yang sama PMI manufaktur terus menurun. Survey Reuters mencatatkan indeks manufaktur China (PMI) mencapai 49,3, berada di bawah level 50 yang menunjukkan adanya kontraksi.

Pada perdagangan hari ini, Lana memperkirakan rupiah kemungkinan menguat di kisaran Rp 13.300 -Rp 13.350 per USD terbantu harga minyak mentah yang masih diatas level US$ 30 pbrl.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×