kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Analis: Data ekspor bisa mengerem apresiasi rupiah


Senin, 02 Juli 2012 / 10:29 WIB
Analis: Data ekspor bisa mengerem apresiasi rupiah
ILUSTRASI. Gedung MNC Tower, yang dimiliki dan banyak digunakan perusahaan dari grup PT Media Nusantara Citra Tbk atau MNC Group (MNCN) di Jakarta. KONTAN/Daniel Prabowo/19/05/2011


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pagi ini, rupiah terapresiasi terhadap dollar AS. Data pasar spot menunjukkan, pasangan (USD/IDR) bergulir ke level 9.393, dari posisi penutupan akhir pekan lalu di 9.433.

Analis Bank BNI Apressyanti Senthauri menuturkan, euforia hasil KTT Uni Eropa mengindikasikan tekanan bagi dollar AS, sehingga akan menyokong rupiah beserta mata uang Asia lainnya. Namun, apresiasi rupiah mungkin akan terbatas jika data ekspor bulan Juni dirilis jeblok.

"Tapi, jika data inflasi membaik berikut terjadi surplus neraca perdagangan Indonesia, bisa lebih dominan mempengaruhi nilai tukar rupiah," ungkapnya.

Apressyanti memprediksi, hari ini (2/7), rupiah akan cenderung bergerak konsolidasi. "Rupiah terhadap dollar AS akan bergerak di kisaran 9.380-9.435," prediksinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×