kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Analis Astronacci: Buy on weakness untuk GBP/JPY


Minggu, 10 Februari 2019 / 19:08 WIB
Analis Astronacci: Buy on weakness untuk GBP/JPY


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank of England (BoE) menahan suku bunga tidak berubah, sebagaimana ekspektasi pasar. Selain itu BoE memotong perkiraan untuk pertumbuhan produk domestik bruto 2019 menjadi 1,2% dibandingkan perkiraan sebelumnya sebesar 1,7%. Dengan level saat ini mewakili pertumbuhan terlemah sejak 2009.

Mengutip Bloomberg pada Jumat (8/2) pukul 19.45 WIB pasangan mata unag GBP/JPY terkoreksi 0,14% menjadi 142.03. Analis PT Astronacci International, Anthonius Edyson mengatakan suku bunga Inggris yang tetap menjadi sentimen utama pelemahan pasangan mata uang ini.

Ia menganggap wajar bila Inggris mempertahankan suku bunganya sebab ketidakpastian brexit membawa sentimen negatif.

Setelah sebelumnya Perdana Menteri Inggris, Theresa May mengeluarkan plan B yakni voting ulang pasar jadi kecewa. Ditambah jadwal voting tersebut terpantau molor dari yang sebelumnya dijadwalkan digelar akhir bulan ini menjadi akhir bulan Maret

Di sisi lain Jepang ternyata mampu bekerja dengan baik. Berdasarkan rilis data average cost earning (ACE) mencapai 1,8% di atas prediksi sebelumnya di 1,7%. Jika ACE positif maka nilai mata uang lokal juga akan mengalami kenaikan.

“Hal ini disebabkan karena jika jumlah uang yang diterima pekerja meningkat maka nilai uang yang dibelanjakan juga akan mengalami kenaikan,” kata Edyson kepada Kontan.co.id, Sabtu (9/2).

Ia menambahkan saat konsumsi meningkat maka harga barang dan jasa akan mengalami kenaikan juga. Meskipun saat ini yen terkoreksi katanya ini masih terkonsolidasi. Sebab, Jepan juga merilis data pengeluaran rumah tangga yang berada di bawah ekspektasi sebelumnya.

Edyson mengatakan pekan depan pasangan mata uang ini masih bisa bullish dengan katalis proyeksi membaiknya data manufaktur Inggris yang bisa menjadi obat. Data tersebut kemungkinan akan dirilis Senin (11/2) dengan ekspektasi 0,2% di atas pencapaian bulan sebelumnya di level negatif 0,3%.

Secara teknikal berdasarkan price action analysis, GBP/JPY terlihat berpeluang bullish dengan konfirmasi pembentukan pola bullish ab=d. Pergerakan GBP/JPY sudah bergerak di atas moving average (MA) 21. “Idealnya buy on weakness dapat menjadi pilihan strategi trading,” kata Edyson.

Adapun pergerakan pasangan mata uang ini pada perdagangan Senin (11/2) berada di kisaran support 1 di 146.62, dan support 2 di 145.17. Sedangkan resistance berada di level 1 yakni 140.45, dan resistance 2 di 137.06.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×