Reporter: Aris Nurjani | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yaitu PT Sumber Indah Lestari (SIL) melakukan peningkatan modal dasar sejumlah Rp 400 miliar. SIL juga melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sejumlah Rp 220,51 miliar atau 220.515 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1 juta per saham.
Dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (20/6), manajemen AMRT menjelaskan, SIL adalah perusahaan yang 92,31% sahamnya dimiliki secara langsung oleh AMRT.
Dalam peningkatan modal tersebut, sebanyak 220.515 saham SIL diambil bagian oleh PT Amanda Cipta Persada (ACP) atau setara Rp 200,51 miliar, dan Harryanto Susanto (HSU) sebanyak 20.000 saham dengan nilai Rp 20 miliar.
“Diambil bagian oleh ACP, yang merupakan pemegang saham SIL dengan kepemilikan sebesar 7,69% sejak tanggal 17 Oktober 2022 dan HSU, afiliasi dari perseroan,” tulis manajemen Alfamart, Selasa (20/6).
Baca Juga: Kinerja Emiten Ritel Konvensional Lebih Baik Dibandingkan Emiten Ritel Lifestyle
Manajemen AMRT menyebut, transaksi ini bukan merupakan transaksi benturan kepentingan sehingga tidak memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari rapat umum pemegang saham perseroan. Transaksi tersebut bernilai 1,92% atau kurang dari 20% terhadap Rp 11,47 triliun yang merupakan ekuitas AMRT berdasarkan laporan keuangan konsolidasian perseroan per tanggal 31 Desember 2022.
Selain itu, manajemen AMRT memandang, kondisi makroekonomi dan mobilitas masyarakat yang kembali normal menjadi sentimen positif bagi industri ritel yang kian menguat sebagai indikator perekonomian nasional.
Sehingga, AMRT memandang perlu melakukan pengembangan usaha guna mendorong pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan pada SIL dengan melakukan peningkatan modal saham dengan skema penerbitan saham baru kepada ACP dan HSU.
Adapun, modal itu akan digunakan sebagai salah satu sumber pendanaan dalam mengembangkan gerai DAN+DAN dan memperkuat struktur permodalan dan modal kerja SIL sehingga dapat meningkatkan pangsa pasar dan daya serap atas kebutuhan konsumen yang diyakini perseroan akan memberikan kontribusi positif bagi kinerja keuangan konsolidasian perseroan.
Baca Juga: Kinerja Emiten Ritel Meningkat, Ini Penyebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
