Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Satu lagi perusahaan akan melakukan initial public offering (IPO) di tahun ini. Dia adalah anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang bergerak di bidang konstruksi. Namanya adalah PT Nusa Raya Cipta.
Manajemen SSIA dalam rilisnya yang diterima KONTAN, Jumat (1/2), menyatakan akan melepas 20%-30% saham Nusa Raya Cipta ke publik. Nilainya diproyeksi mencapai Rp 200 miliar-Rp 300 miliar. "Saat ini masih dalam proses," ujar Sekretaris Perusahaan Surya Semesta, Utari Sulistiowati.
Johanes Suryajaya, Presiden Direktur SSIA mengatakan, rencana IPO Nusa Raya tersebut akan dilakukan pada kuartal II tahun ini. Calon emiten ini akan menggunakan laporan keuangan 31 Desember 2012 sebagai acuan valuasi harga saham IPO.
SSIA juga telah menunjuk penjamin emisi pelaksana IPO ini. "Ciptadana sudah ditunjuk sebagai lead," ujar Johanes, Jumat (1/2). Selain Ciptadana, dia bilang, SSIA belum menunjuk yang lain.
Kinerja anak usaha SSIA terbilang moncer. Pendapatan Nusa Raya diproyeksi akan mencapai Rp 2 triliun sampai akhir 2012. Angka ini naik 26% dari hasil pendapatan 2011 yang Rp 1,59 triliun.
Raihan kontrak baru Nusa Raya Cipta sepanjang tahun lalu mencapai Rp 2,5 triliun. Sementara, kontrak yang sudah di tangan sepanjang 2012 Rp 2 triliun.
Di tahun ini, raihan kontrak baru Nusa Raya bisa tumbuh. Sebab, saat ini saja Nusa Raya sudah mengantongi kontrak baru Rp 700 miliar.
Manajemen mengklaim, Nusa Raya mempunyai keunggulan di bidang high rise building. Beberapa proyek high rise building diantaranya, apartemen Ciputra World II Mega Kuningan, Konimex 5 Natural Product Solo, Malang City Point, Mall Ciputra Citragan Cibubur, Grand Metropolitan Bekasi dan The Rimba Hotel Jimbaran Bali.
Nusa Raya juga masuk ke segmen jalan tol seperti proyek jalan tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116 km dengan total kontrak senilai Rp 7,7 triliun. Proyek ini dikerjakan dalam tiga tahun mulai Februari 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News