kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Anak usaha Sarana Menara (TOWR) dapat kontrak sewa transponder HTS BAKTI


Rabu, 30 Januari 2019 / 17:44 WIB
Anak usaha Sarana Menara (TOWR) dapat kontrak sewa transponder HTS BAKTI


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui anak usahanya iForte telah memperoleh kontrak untuk untuk menyiapkan jaringan di 1.939,2 Mhz satelit multifungsi atau high throughput satellite (HTS) dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

Sebelumnya BAKTI berencana menyewa transponder HTS sebelum HTS milik BAKTI meluncur pada 2022 nanti.

Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara Adam Gifari mengatakan, ia belum mengetahui secara detail rencana pengadaan itu. "Detailnya ada datanya di iForte," katanya kepada Kontan.co.id pada Rabu (30/1).

Tapi yang jelas, kata Adam, pihaknya juga diminta menyediakan infrastruktur darat agar program BAKTI terkait perluasan sinyal dapat dilakukan. Kontraknya sendiri berlangsung selama lima tahun dihitung sejak 2019. Untuk sewa transponder HTS ini, selain iForte ada beberapa perusahaan lain yang juga mendapat kontrak itu.

Sebagai informasi tambahan, iForte membentuk konsorsium dengan perusahaan asal Luksemburg untuk mengikuti lelang pengadaan HTS di tahun 2022. Selain iForte, perusahaan yang mengikuti lelang itu yakni konsorsium Pasifik Satelit Nusantara.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, pengumuman pemenang lelang bakal dilakukan di akhir Februari 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×