Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak-anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), dan PT Komet Infra Nusantara (KIN) mengubah perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Penandatanganan perubahan perjanjian pinjaman tersebut berlangsung pada 16 September 2021.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Senin (20/9), kesepakatan tersebut merupakan perubahan kesembilan atas perjanjian awal fasilitas kredit Rp 500 miliar Revolving Agreement tanggal 21 Desember 2016. Dalam perubahan perjanjian terbaru, Protelindo dan BCA sepakat menambah dan/atau mengubah beberapa ketentuan.
Pertama, penambahan Fasilitas F sejumlah Rp 1 triliun yang hanya dapat digunakan Protelindo. Fasilitas F memiliki jangka waktu 60 bulan sejak tanggal penarikan.
Kedua, penambahan Fasilitas G sejumlah Rp 1 triliun yang hanya dapat digunakan Protelindo. Fasilitas G memiliki jangka waktu satu tahun sejak tanggal penandatanganan.
Baca Juga: Anak usaha Sarana Menara Nusantara (TOWR) meneken fasilitas pinjaman Rp 14 triliun
Penambahan fasilitas pinjaman ini tidak termasuk transaksi material sebagaimana tercantum dalam POJK No. 17 Tahun 2020. Akan tetapi, transaksi perolehan pinjaman ini merupakan transaksi afiliasi, mengingat Protelindo, Iforte, KIN, dan BCA memiliki kesamaan pengendalian, yakni Grup Djarum.
Asal tahu saja, Protelindo merupakan anak perusahaan yang 99,9997% sahamnya dimiliki Sarana Menara Nusantara. Sementara Iforte dan KIN merupakan anak perusahaan yang 99,99% sahamnya dimiliki Protelindo.
Kemudian, pengendali Sarana Menara Nusantara adalah PT Sapta Adhikari Investama dan pengendali BCA adalah PT Dwimuria Investama Andalan. Kedua perusahaan ini merupakan bagian dari Grup Djarum yang dimiliki dua kakak beradik Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono.
Baca Juga: Akuisisi SUPR dinilai positif, simak rekomendasi saham TOWR dari analis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News