Reporter: Filemon Agung | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - GRESIK. Anak Usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka) menargetkan sejumlah kegiatan eksplorasi guna menambah cadangan minyak dan gas bumi di Blok Pangkah.
Manager Stakeholder Relations PGN Saka Erry Affandi mengungkapkan, sejumlah kegiatan eksploitasi dan eksplorasi telah dilakukan perusahaan.
Memasuki semester dua, PGN Saka menargetkan kegiatan survei seismik sebagai bagian dari Komitmen Kerja Pasti (KKP).
"Mudah-mudahan kita di awal semester II itu 3D seismik 500 km2 itu kan KKP yang kita percepat," jelas Erry ditemui di Onshore Processing Facility (OPF) PGN Saka di Manyar, Gresik, Jawa Timur, Kamis (13/7).
Sepanjang semester I 2023, PGN Saka telah melakukan pengeboran dua sumur pengembangan di Lapangan Sidayu, Blok Pangkah.
Baca Juga: PGN Saka Mulai Laksanakan Inisiatif Program Dekarbonisasi
Erry menjelaskan, hasil pengeboran dua sumur tersebut baru dapat dipastikan dalam beberapa pekan ke depan.
Selanjutnya, pengeboran dua sumur tambahan akan dilakukan meliputi satu sumur di Ujung Pangkah dan satu sumur eksplorasi di Lapangan Kepodang. Selain itu, PGN Saka juga menargetkan satu kegiatan kaji ulang (workover) berupa deepening well di Platform eksisting offshore Pangkah.
"Trennya memang menantang. Tapi kita masih bisa survive untuk mengembangkan itu. Kita harap pengembangan dua sumur yang sudah kita drill itu bisa menghasilkan baik," terang Erry.
Sebelumnya, PGN Saka mencatatkan kinerja produksi melampaui target APBN 2022. Hingga 30 Desember 2022, lifting minyak WK Pangkah mencapai 7.620 barel minyak per hari (BOPD) atau sebesar 143% dari APBN 2022 yang menargetkan 7.000 BOPD. Untuk salur gas tercapai 50,51 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau sebesar 120% dari target 33 MMSCFD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News