Reporter: Issa Almawadi | Editor: Edy Can
JAKARTA. Salah satu anak usaha Kompas Gramedia, PT Dyandra Media Internasional, siap mencatatkan sahamnya di lantai bursa. Perusahaan jasa terintegrasi ini akan melepas 30% sahamnya ke publik lewat penawaran saham perdana.
Hal tersebut dituturkan Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen, Jumat (14/12). "Dyandra baru saja mini ekspos. Target listing minimal di Maret tahun depan," kata Hoesen.
Menurut Hoesen, Dyandra telah menunjuk dua penjamin pelaksana emisi (underwriter) untuk aksinya itu yakni PT Mandiri Sekuritas dan PT OSK Sekuritas Indonesia.
Dari penawaran saham perdana ini, Hoesen mengatakan Dyandra akan mendapatkan dana segera hingga Rp 1 triliun. "Sebagian besar dana itu akan digunakan untuk ekspansi. Apalagi bisnis yang digeluti Dyandra sedang berkembang pesat," ungkap Hoesen.
Bahkan, Hoesen memprediksi, saham Dyandra akan masuk dalam papan utama BEI. Saat ini, Hoesen melihat, pangsa pasar yang dikuasai Dyandra mencapai 75%.
Kepastian rencana IPO Dyandra menambah jumlah emiten yang siap IPO di tahun depan. Dengan tambahan Dyandra, rencana IPO yang diterima BEI telah mencapai 12 emiten.
Adapun 11 emiten lain yang siap IPO di tahun depan antara lain PT Pelayaran Bina Buana Raya, PT Cipaganti, PT Siba Surya, PT Pelita Paper Cengkareng, Bank Maspion, PT Sarana Media Tama Internasional, Spindo, dan PT Indoprima Gemilang, Transmarin, Saraswati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
