Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Indika Energy Tbk melalui anak usaha PT Tripatra Engineering & Constructor (TPEC) dan PT Tripatra Engineering membentuk joint operation dengan PT Saipem Indonesia, PT Chiyoda International Indonesia dan PT Suluh Ardhi Engineering.
Konsorsium itu telah menandatangani kontrak pengerjaan Proyek Ekspansi LNG Tangguh – Train 3 untuk proyek liquefied natural gas (LNG) engineering, procurement and construction (EPC) dengan BP Berau Ltd. Nantinya proyek yang berada di Teluk Bintuni, Papua Barat itu akan membangun fasilitas gas alam cair kapasitas berkapasitas 1x3,8 MTPA dan segala infrastruktur pendukungnya.
Adapun masa kontrak diperkirakan sampai akhir tahun 2020. Tripatra selaku anggota konsorsium CSTS memiliki 30 % participating interest.
Direktur PT Indika Energy Tbk Aziz Armand dalam keterbukaan mengatakan, hasil penandatanganan ini diharapkan mendatangkan dampak yang positif bagi pendapatan Indika Energy secara konsolidasi. Sesuai dengan kontrak EPC, kewajiban setiap anggota dalam joint operation akan dijamin oleh perusahaan pengendalinya sesuai dengan porsi participating interest dalam joint operation.
”Porsi penjaminan diberikan kepada BP sesuai dengan porsi participating interest Tripatra,” katanya dalam keterbukaan, Senin (29/8).
Manajemen menegaskan, kontrak EPC yang dilakukan antara CSTS dengan BP Berau Ltd bukan merupakan transaksi afiliasi dan bukan transaksi benturan kepentingan. Penandatanganan ini merupakan perolehan kontrak yang material bagi Tripatra dan Perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News