kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anak usaha Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) operasikan tambang andesit baru


Senin, 02 November 2020 / 09:58 WIB
Anak usaha Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) operasikan tambang andesit baru
ILUSTRASI. Produk semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) tidak menghentikan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) untuk ekspansi. Terakhir, melalui entitas anak usaha, PT Tarabatuh Manunggal, emiten semen ini melakukan pembukaan dan pengoperasian tambang andesit baru yang berlokasi di daerah Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/10)

Mengutip keterbukaan informasi di laman BEI, Sekretaris Perusahaan Indocement Tunggal Prakarsa Antonius Marcos mengatakan, pembukaan dan pengoperasian tambang baru ini bertujuan mendukung usaha Tarabatuh Manunggal dalam penyediaan batu split. Batu split ini nantinya diperlukan oleh industri beton siap pakai (ready-mix concrete) dan usaha penyediaan bahan bangunan.

“Adapun kapasitas produksi yang terpasang pada lokasi ini adalah sebesar 600 ton per jam dengan sumber investasi dari penyetoran modal oleh para pemegang saham,” tulis Marcos dalam keterbukaan, Senin (2/11).

Baca Juga: Per September 2020, penjualan Indocement (INTP) sentuh 12 juta ton semen

Sebagai gambaran, penjualan semen INTP mulai menunjukkan pemulihan. Perusahaan mencatatkan volume penjualan sebesar 1.6 juta ton semen pada periode September 2020.  

Marcos bilang, realisasi penjualan di September 2020 merupakan salah satu bulan dengan volume penjualan tertinggi di tahun ini.

Secara bulanan, penjualan INTP, anggota indeks Kompas100 ini, di periode September 2020 naik 6,6%, dari realisasi penjualan pada Agustus 2020 yang sebesar 1,5 juta ton. 

“Sedangkan untuk periode sembilan bulan, total volume penjualan kami sebesar hampir 12 juta ton, kurang lebih minus 7% dari periode yang sama tahun lalu,” ujar Marcos kepada Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.

Meski demikian, Marcos optimis penjualan semen di sisa paruh kuartal empat 2020 akan membaik. Pada umumnya, volume penjualan di kuartal empat akan berjalan baik sehubungan semua pebisnis yang akan berusaha untuk menyelesaikan target-target proyek tahun ini.

Selanjutnya: Penjualan semen mulai pulih, simak rekomendasi saham Indocement (INTP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×