Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), Kangean Energy Indonesia Limited (KEI) mendapat kontrak jual beli gas dari tiga perusahaan di Desember 2010.
Ketiga perusahaan itu adalah PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT Indogas Kriya Dwiguna (Indogas). Pada perjanjian ini, Kangean Energy akan menjual gas sebesar 300 juta kaki kubik per hari.
Imam Agustino Direktur Utama ENRG bilang, volume gas yang dikontrak pada ENRG sebesar 368,7 trillion british thermal units (TBTU). "Harga gas US$ 5,15/MMBTU dengan eskalasi 3% per tahun," ujarnya dalam siaran pers. Perjanjian jual beli ini akan dimulai 31 Januari 2012 sampai 30 Desember 2028.
Pada Pertamina Gas alias Pertagas, Kangean akan menjual 221 TTBU dengan harga US$ 5,15/MMBTU. Perjanjian dengan Pertagas sama juga akan dimulai pada Januari 2012 sampai 3.288 hari ke setelah perjanjian dimulai.
Sedangkan pada Indogas volume yang dikontrakkan sebanyak 79,2 TBTU di harga US$ 5,15 / MMBTU. "Periode perjanjian 31 Januari 2012 sampai 7 Desember 2022," papar Imam.
Imam menambahkan realisasi harga jual gas ENGR diharapkan akan naik secara signifikan di 2012. Di mana saat itu, blok Kangean KKS mulai produksi di lapangan Terang Sirasun Batur sebesar 300 juta kaki kubik per hari di atas harga US$ 5 / MMBTU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News