kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.978.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.435   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.736   -94,43   -1,21%
  • KOMPAS100 1.079   -10,72   -0,98%
  • LQ45 789   -8,41   -1,06%
  • ISSI 262   -2,74   -1,04%
  • IDX30 409   -4,48   -1,08%
  • IDXHIDIV20 475   -5,51   -1,15%
  • IDX80 119   -1,13   -0,94%
  • IDXV30 129   -0,75   -0,58%
  • IDXQ30 132   -1,48   -1,11%

Anak Usaha CPIN Beli Fasilitas Pembibitan Unggas, Cek Rekomendasi Sahamnya


Senin, 01 September 2025 / 20:02 WIB
Anak Usaha CPIN Beli Fasilitas Pembibitan Unggas, Cek Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) melalui anak usahanya PT Charoen Pokphand Jaya Farm mengambil alih fasilitas pembibitan unggas ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/ama/18


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten unggas penghuni LQ45 PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) melalui anak usahanya PT Charoen Pokphand Jaya Farm mengambil alih fasilitas pembibitan unggas berkisar Rp 454 miliar.

Mengacu keterbukaan informasi pada Jumat (29/8/2025), aksi korporasi ini merupakan transaksi afiliasi antara PT Charoen Pokphand Jaya Farm dengan PT Istana Satwa Borneo (ISB), entitas anak CPIN yang dimiliki 99,99% secara tidak langsung.

Transaksi dilakukan dalam dua tahap. Pada 15 Agustus lalu, Charoen Pokphand Jaya Farm membeli sejumlah fasilitas pembibitan unggas tersebut senilai Rp 430,98 miliar. Kemudian pada 28 Agustus, Charoen Pokhpand Jaya Farm kembali menyelesaikan akuisisi fasilitas tambahan senilai Rp 24,5 miliar. Dengan demikian, total nilai transaksi mencapai Rp 454 miliar.

Baca Juga: Entitas Usaha Charoen Pokphand (CPIN) Beli Fasilitas Pembibitan Unggas Rp 24,5 Miliar

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai akuisisi fasilitas pembibitan unggas berpotensi menjadi katalis positif bagi kinerja perusahaan ke depannya.

Menurutnya, langkah ini mampu mendorong optimalisasi pendapatan dan laba CPIN sekaligus menjadi bagian dari strategi ekspansi bisnis. 

Namun, dari sisi pergerakan saham, saat ini CPIN masih dalam tren penurunan. Ditambah lagi, saham CPIN saat ini masih mencatatkan net sell sebesar Rp 99,5 miliar dalam sepekan terakhir. Dus, Nafan menilai valuasi saham CPIN saat ini sudah tergolong undervalued.

"Mudah-mudahan ada fase dimana CPIN membentuk fase akumulasi dalam fase uptrend," kata Nafan kepada Kontan, Senin (1/9/2025).

Baca Juga: Anak Usaha Charoen Pokphand (CPIN) Beli Fasilitas Pembibitan Unggas, Simak Rinciannya

Sementara itu, Praktisi Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto menyampaikan secara teknikal saham CPIN saat ini berada di level support Rp 4.150 per saham dengan target harga Rp 4.575 per saham dan estimasi target harga lanjutan pada Rp 5.200 per saham.

"Saat ini CPIN direkomendasikan buy," tambah William.

Mengutip laporan keuangannya per semester I-2025, CPIN membukukan laba Rp 1,9 triliun, naik 7,48% year on year (yoy) naik dari periode sebelumnya Rp 1,76 triliun.

Dengan begitu, laba per saham dasar perusahaan meningkat menjadi Rp 116 dari sebelumnya Rp 108.

Dari sisi top line, CPIN meraup penjualan sebesar Rp 33,06 triliun, meningkat 0,3% yoy dari Rp 32,96 triliun di posisi yang sama tahun lalu.

Secara rinci, penjualan CPIN dari segmen ayam pedaging tercatat Rp 16,34 triliun, pakan Rp 9,17 triliun, ayam olahan Rp 5,55 triliun, anak ayam usia sehari Rp 1,32 triliun dan lain-lain Rp 662 miliar.

Di samping itu, beban pokok penjualan CPIN tercatat Rp 28,33 triliun meningkat dari Rp 28 triliun. Alhasil, laba bruto perusahaan tercatat Rp 4,72 triliun, turun dari Rp 4,95 triliun.

Selanjutnya: Badan Pangan Nasional Siap Gelontorkan 52.400 Ton Jagung SPHP untuk Peternak Layer

Menarik Dibaca: Ini Cara Menetapkan Tujuan Keuangan yang Tepat untuk Masa Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×