Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) resmi menjadi perusahaan ke-673 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten anyar ini sekaligus menjadi manajer investasi (MI) pertama yang listing di pasar saham.
AMOR didirikan dan mulai beroperasi pada 2012. Awalnya, dana kelolaan atawa assets under management (AUM) yang dikelola AMOR hanya Rp 500 miliar. Dana AUM tersebut terus tumbuh hingga pada akhir 2019 total dana kelolaan AMOR menembus Rp 31,1 triliun.
Sejak 2012, AMOR telah meluncurkan 18 produk reksadana, 9 kontrak pengelolaan dana, dan 1 Exchange Traded Fund (ETF) dengan jumlah investor sekitar 30.000 orang di berbagai tema investasi.
Baca Juga: Usai IPO, cermati target dan rencana bisnis Ashmore Asset Management (AMOR)
Untuk tahun ini, AMOR fokus pada tiga instrumen utama, yakni reksadana saham, reksadana pasar uang, dan obligasi. Saat ini, produk reksadana AMOR sudah tersedia di salah satu platform e-commerce tanah air.
Direktur Ashmore Asset Management Indonesia Arief Cahyadi Wana mengatakan, alasan yang meletarbelakangi AMOR untuk melantai di pasar saham adalah pengembangan digital platform. Nantinya, tidak menutup kemungkinan bagi AMOR untuk bekerja sama dengan e-commerce dan lembaga financial technology (fintech) lain untuk menjajakan produknya.
“Pertimbangan go public kurang lebih sudah 1-2 tahun lalu. Karena digitalisasi merupakan sebuah langkah bagi suatu asset manajemen untuk menjangkau masyarakat lebih luas,” ujar Arief usai pencatatan saham perdana AMOR, Selasa (14/1).
Baca Juga: Resmi melantai, saham Ashmore Asset Management (AMOR) melesat 50% ke auto reject atas
AMOR merupakan entitas anak usaha Ashmore Investment Management Limited (AIML) yang merupakan bagian dari Ashmore Group yang berbasis di London, Inggris.
Ashmore Group memiliki spesialisasi di pasar negara berkembang melalui delapan tema investasi utama, mulai dari external debt, local currency, corporate debt, dan blended debt. Hingga Juni 2019,Ashmore Group mengelola dana sebesar US$ 91,8 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News