kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Amman Mineral (AMMN) Masuk, Cermati Peta Emiten Big Caps Terbaru


Senin, 31 Juli 2023 / 05:10 WIB
Amman Mineral (AMMN) Masuk, Cermati Peta Emiten Big Caps Terbaru


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Peta emiten dengan kapitalisasi pasar alias market caps terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami perubahan. Emiten pendatang baru yakni PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) berhasil masuk jajaran top 10 emiten big caps di bursa.

Per Jumat (28/7), emiten yang baru melakukan initial public offering (IPO) pada 27 Juni 2023 ini memiliki kapitalisasi pasar hingga Rp 191,30 triliun. Alhasil, AMMN saat ini masuk ke posisi ketujuh. AMMN mendepak PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang sempat masuk jajaran top 10 pada kuartal pertama 2023.

Secara umum, peta emiten big caps tidak banyak berubah. Hanya saja, nilai kapitalisasi pasar dari sejumlah emiten turut menggemuk.

Baca Juga: Bedah Industri Tambang: Transformasi AMMAN Menjadi Produsen Tembaga Kelas Dunia

Di urutan pertama masih dihuni oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan market caps Rp 1.114 triliun. Market cap BBCA naik dari posisi per kuartal pertama 2023 senilai Rp 1.078 triliun.

Kemudian, di posisi kedua ada saham PT  Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan market caps Rp 855 triliun. Market caps BBRI naik 19,4% dari posisi per akhir kuartal pertama 2023 yang hanya Rp 716,87 triliun.

 

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) masih mempertahankan posisinya di peringkat ketiga emiten dengan market caps terbesar. Emiten tambang batubara ini memiliki market caps senilai Rp 661 triliun per perdagangan Jumat (28/7).

Namun, berbeda dengan BBCA dan BBRI, nilai kapitalisasi pasar BYAN menyusut 4,5% dari kuartal pertama 2023, dimana pada periode tersebut market caps BYAN masih di angka Rp 692,5 triliun.

Baca Juga: Akhirnya, Amman Mineral Nusa Tenggara Dapat Izin Ekspor Konsentrat Tembaga

Menyusul BYAN, ada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) di posisi keempat dengan nilai market caps Rp 527 triliun.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×