Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Terjawab sudah transaksi besar saham BYAN di pasar negosiasi beberapa hari ini. Salah satu pemegang saham BYAN, Korea Electric Power Corp (KEPCO) menyesuaikan kembali portofolionya.
KEPCO menjual saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) sebanyak 400 juta saham di harga transaksi Rp 6.911 per saham. Penjualan saham itu dilakukan sejak tanggal 13 Desember hingga 16 Desember lalu. Sehingga total nilai transaksi mencapai Rp 2,7 triliun.
KEPCO yang sebelumnya mengempit 20% saham BYAN per September 2016, kini tinggal memiliki 266,6 juta saham atau 8% kepemilikan. Jenny Quantero, Direktur BYAN menegaskan, KEPCO hanya menjual sahamnya ke anak-anak usahanya.
"Jadi ini alokasi portofolio ke beberapa anak usaha KEPCO. Bukan pelepasan saham," ujar Jenny kepada KONTAN, Selasa (20/12).
KEPCO mulai masuk ke jajaran pemegang saham BYAN pada tahun 2010 silam. Kala itu, KEPCO mengakuisisi 20% saham BYAN melalui dua tahap. Akuisisi tersebut disertai dengan perjanjian yang mewajibkan BYAN memasok (off-take agreement) batubara ke KEPCO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News