kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Alam Sutera Realty (ASRI) menerbitkan surat utang baru untuk refinancing


Jumat, 28 Agustus 2020 / 20:35 WIB
Alam Sutera Realty (ASRI) menerbitkan surat utang baru untuk refinancing
ILUSTRASI. Alam Sutera (ASRI) akan menerbitkan surat utang global untuk menutup utang lama.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) menyatakan rencana penawaran dan penerbitan surat utang baru dilakukan guna membayar utang atau refinancing.

Sekretaris Perusahaan ASRI, Tony Rudianto mengungkapkan hal tersebut ditempuh untuk memperbaiki kondisi keuangan. "Alam Sutera menggunakan seluruh hasil bersih dari penawaran tersebut untuk melunasi sisa surat utang 2021 dan surat utang 2022," kata Tony kepada Kontan.co.id, Jumat (28/8).

Dalam catatan Kontan sebelumnya penawaran dan penerbitan surat utang ini dilakukan dengan nilai maksimal US$ 485 juta kepada investor di luar wilayah Amerika Serikat (AS) dengan bunga maksimum 13% per tahun. Nilai tersebut setara dengan Rp 6,74 triliun bila menggunakan kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada 31 Desember 2019 yaitu Rp 13.901 per dolar AS. 

Baca Juga: Sepanjang semester I 2020, Alam Sutera (ASRI) genggam marketing sales Rp 1,4 triliun

ASRI menggunakan tanah mall Alam Sutera dengan bangunan yang melekat di atasnya seluas 86.507 meter persegi dan tanah kosong kavling komersial di Alam Sutera Tangerang seluas 116.919 meter persegi sebagai jaminan.

Sepanjang semester I 2020, perusahaan properti ini mencatatkan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 512,5 miliar.

Kerugian ini disebabkan adanya kerugian selisih kurs yang belum terealisasi sebesar Rp 271,5 miliar. Adapun nilai utang obligasi turun menjadi Rp 6,8 triliun dari Rp 7,5 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Tony berkata, likuiditas ASRI juga masih berada di angka Rp 1,1 triliun. "Likuiditas terjaga dengan baik sebesar Rp 1,1 triliun," ujar dia.

Baca Juga: Alam Sutera Realty (ASRI) absen bagikan dividen tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×