kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akuisisi menara ISAT mundur dari target


Kamis, 05 Januari 2012 / 16:06 WIB
Akuisisi menara ISAT mundur dari target
ILUSTRASI. Warga melintas di depan mural bertemakan Covid 19 di Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rencana penjualan beberapa menara telekomunikasi milik PT Indosat Tbk (ISAT) kepada PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mundur dari target yang ditetapkan. Sebelumnya, perusahaan halo-halo ini menargetkan rencana ini selesai di akhir 2011 lalu.

"Belum selesai, masih dalam finalisasi di tim legal," kata Direktur Utama TBIG Herman Setya Budi saat dihubungi Kontan, di Jakarta, Kamis (5/1). Sebelumnya, TBIG telah meneken nota kesepahaman tidak mengikat (non-binding MoU) dengan ISAT untuk pembelian menara tersebut.

Lebih lanjut, Herman bilang, saat ini hanya tinggal merampungkan detail-detail kecil mengenai rencana tersebut. Sayangnya dia masih enggan menyebut berapa menara yang akan diakuisisi TBIG. "Masih belum bisa kami disclosed. Karena terikat kontrak dengan ISAT," imbuhnya.

TBIG berharap realisasi akuisisi ini dapat selesai secepatnya. Paling tidak di akhir Januari, diharapkan proses akuisisi menara itu sudah rampung.

Untuk akuisisi tersebut, TBIG akan menggunakan dana dari fasilitas pinjaman senilai US$ 2 miliar dari kelompok bank pemberi pinjaman. Sindikasi perbankan tersebut meliputi Australia & New Zealand Banking Group Ltd., Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., DBS Group Holdings Ltd., Credit Agricole CIB, Standard Bank Group Ltd., Oversea-Chinese Banking Corp., dan United Overseas Bank Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×