kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Akuisisi Indofood CBP (ICBP) kantongi restu pemegang saham independen First Pacific


Jumat, 17 Juli 2020 / 14:07 WIB
Akuisisi Indofood CBP (ICBP) kantongi restu pemegang saham independen First Pacific
ILUSTRASI. Transaksi akuisisi ICBP terhadap Pinehill juga membutuhkan persetujuan pemegang saham ICBP.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Anthoni Salim memenangkan dukungan pemegang saham secara tipis pada hari Jumat (17/7), untuk transaksi akuisisi dengan nilai US$ 3 miliar perusahaan yang dia kendalikan. Sekitar 52% pemegang saham independen First Pacific Co Ltd, perusahaan induk Salim yang tercatat di bursa Hong Kong, menyatakan dukungan akuisisi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) atas Pinehill Company Ltd.

Transaksi akuisisi ICBP terhadap Pinehill juga membutuhkan persetujuan pemegang saham ICBP. Reuters melaporkan bahwa beberapa pemegang saham First Pacific sebelumnya mengemukakan harga akuisisi atas saham Pinehill senilai US$ 3 miliar terlalu tinggi. Berdasarkan laporan First Pacific di Bursa Efek Hong Kong, sebanyak 47,73% pemegang saham independen menolak rencana akuisisi.

Sedangkan pemegang saham yang mendukung transaksi mengatakan, pengambilalihan ini dapat meningkatkan kinerja keuangan ICBP secara signifikan. "Karena lebih dari 50% pemegang saham independen menyetujui, resolusi ini telah mencapai resolusi biasa perusahaan," ungkap Nancy LL Li, Sekretaris Perusahaan First Pacific dalam pengumuman bursa Hong Kong, hari ini.

Baca Juga: Karpet Merah Bagi ICBP Untuk Mengakuisisi Pinehill

Pada rapat umum pemegang saham First Pacific, Jumat (17/7), Salim dan rekan-rekannya tidak berhak untuk memberikan suara. Peraturan pihak terkait Hong Kong menanggap para pihak ini tidak dianggap sebagai pemegang saham independen. Tapi, pemegang saham mayoritas dapat memberikan suara di bawah peraturan Indonesia dalam RUPSLB ICBP.

RUPSLB ICBP, yang semula dijadwalkan 15 Juli, ditunda karena regulator pasar modal Indonesia mengatakan perlu memberikan informasi tambahan kepada pemegang saham.

Sekadar informasi, Pinehill adalah salah satu distributor dan produsen Indomie di Timur Tengah dan Afrika. Salim, orang terkaya keenam di Indonesia dengan kekayaan bersih US$ 5,5 miliar menurut Forbes, memiliki 51% saham Pinehill dan juga memegang 44,3% saham First Pacific. Laporan tahunan ICBP 2019 mengungkapkan bahwa Salim mengendalikan First Pacific.

Baca Juga: Anthoni Salim tersandung akuisisi Pinehill

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×