kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Akuisisi apartemen, LCGP andalkan pinjaman asing


Selasa, 25 Februari 2014 / 19:24 WIB
Akuisisi apartemen, LCGP andalkan pinjaman asing
ILUSTRASI. Gejala Diabetes


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pengembang properti PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP) berniat mengakuisisi salah satu apartemen mewah, yakni Senopati Penthouse di bilangan Senopati, Jakarta Selatan.

Rencananya, perusahaan akan mengakuisisi 65% saham apartemen yang dimiliki oleh PT Senopati Aryani Prima (SAP) itu. Sekretaris Perusahaan LCGP, Danny Boestami bilang, saat ini nilai akuisisi saham masih sedang dalam perundingan dengan pihak manajemen.

Akan tetapi, ia memperkirakan, nilai investasi akan berkisar Rp 150 miliar - Rp 325 miliar dari total nilai proyek Rp 500 miliar. Soal sumber dana, LCGP mengklaim telah memperoleh penawaran pendanaan dari beberapa bank dan perusahaan peminjaman modal alias private equity fund.

"Kami sudah mendapat beberapa tawaran private equity fund dari Hongkong dan Amerika Serikat (AS). Kini, kami sedang menimbang tawaran itu," terangnya. Selain itu, LCGP juga mendapatkan tawaran pinjaman dari bank lokal dan bank asing.

Namun, saat ini Danny masih enggan menyebut si pemberi tawaran tersebut. Jika LCGP berhasil mengakuisisi apartemen itu, maka perusahaan diproyeksikan bisa mendapat tambahan pendapatan sekitar Rp 250 miliar.

Saat ini, Senopati Penthouse tengah dalam tahap finalisasi pembangunan dan direncanakan akan serah terima kepada konsumen pada Juni 2014. Apartemen ini terdiri dari 22 lantai dan 80 unit. Harga 1 unit dibanderol Rp 7 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×