kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.921   9,00   0,06%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Aktivitas Masyarakat Mulai Pulih, Pendapatan Hotel Fitra (FITT) Tahun 2022 Naik 20%


Senin, 26 Juni 2023 / 15:10 WIB
Aktivitas Masyarakat Mulai Pulih, Pendapatan Hotel Fitra (FITT) Tahun 2022 Naik 20%
ILUSTRASI. Hotel Fitra International (FITT) membukukan pendapatan sebesar Rp 10,50 miliar pada tahun 2022.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) membukukan pendapatan sebesar Rp 10,50 miliar pada tahun 2022. Pendapatan Hotel Fitra naik 20% dari tahun sebelumnya Rp 8,76 miliar. 

Direktur Utama FITT Joni Rizal mengatakan, peningkatan ini terjadi seiring dengan peningkatan aktivitas wisata dan seremonial masyarakat pasca pandemi. 

“Pada awal 2022, manajemen menetapkan target pendapatan Rp 9,08 miliar dan terealisasi Rp 10,50 miliar, atau lebih tinggi 16,5%,” ujarnya dalam paparan publik FITT, Senin (26/6).

Namun, FITT masih membukukan rugi bersih sebesar Rp 5,9 miliar di tahun 2022. Kerugian Hotel Fitra membesar dari tahun 2021 yang mencapai Rp 5,4 miliar. Kerugian Hotel Fitra disebabkan oleh bunga pinjaman usaha dari bank yang masih belum bisa terlunasi.

Baca Juga: Pendapatan Tumbuh 25%, Hotel Fitra (FITT) Masih Rugi Rp 3,84 Miliar

Joni optimistis kinerja FITT akan meningkat di tahun 2023, seiring dengan katalis positif yang mendorong pertumbuhan industri pariwisata nasional. Misalnya, aktivitas seremonial masyarakat yang kembali ramai usai berakhirnya pandemi Covid-19 dan rangkaian kegiatan menyambut tahun politik 2024.

“Menyambut tahun politik, akan ada banyak kegiatan organisasi partai politik yang butuh tempat saat melakukan sosialisasi dan rapat konsolidasi, sehingga manajemen optimistis Convention Hall akan tumbuh pesat,” ungkap dia.

Joni berharap, katalis positif tersebut bisa berdampak pada bisnis Hotel Fitra, terutama untuk memulihkan bottom line. Apalagi, faktor pendorong lain adalah tumbuhnya kedatangan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dan domestik di Tanah Air.

Di tahun 2023, FITT akan fokus memanfaatkan prospek industri pariwisata alam yang banyak tersedia di Jawa Barat (Jabar), termasuk Majalengka.

Baca Juga: Simak Strategi Hotel Fitra International (FITT) Kerek Pendapatan di Tahun 2022

Berdasarkan data pemerintah, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia hingga kuartal ketiga 2022 mencapai 3,92 juta, naik signifikan dari 2021 yakni 1,56 juta. 

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Jabar juga mengungkapkan, ada 22 juta wisatawan domestik dan 1.156 wisma berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Jabar. Jumlah kunjungan itu merupakan indikasi positif pertumbuhan industri pariwisata pasca pandemi meski masih jauh dari target di awal tahun yaitu 36 juta wisatawan lokal dan 33.000 wisman.

“Kami sangat optimistis bisnis di tahun-tahun mendatang akan tumbuh berkelanjutan dan mampu menjadi yang terbaik di kelasnya, sehingga mampu memberikan nilai tambah yang terbaik bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan,” pungkas Joni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×